Pada tanggal 18 – 22 Juli saya dan teman-teman sekelas mengikuti Kursus Bisnis dan Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh LEPMA (Lembaga Pengembangan Manajemen dan Akuntansi) yang berlokasi di kampus J1 Universitas Gunadarma, Laboratorium SI (Sistem Informatika), Lantai 5. Kursus dibagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi dan shift siang. Pembagian shift ditentukan dari nomor absen dan saya mendapat shift 2 yang masuknya dimulai dari pukul 13.00 – 17.00. Peraturannya, wajib memakai rok bahan (bagi wanita) dan celana panjang bahan (bagi pria), kemeja, dan sepatu tertutup.
Hari pertama, 18 Juli 2011
- Dosen memberikan materi tentang bisnis dan kewirausahaan.
- Test kreatifitas, tujuannya untuk menguji tingkat kreatifitas kita dan seberapa besar minat kita untuk menjadi seorang wirausaha. Ada sekitar 60 soal Pilihan Ganda yang harus kita kerjakan.Setelah selesai mengerjakan soal-soal yang sudah tertera dilayar komputer, lalu muncullah nilai kreatifitas kita.
- Pembagian kelompok, dibagi menurut nilai test kreatifitas. Yang mendapat nilai test kreatifitas tinggi digabung dengan yang mendapat nilai test kreatifitas rendah, tujuannya agar yang mendapat nilai test kreatifitas tinggi dapat membantu teman-temannya yang mendapat nilai kreatifitas rendah. Saya mendapat kelompok 5 bersama Kredo, Raudhotul, Rehan dan Vindha.
- Membuat ide bisnis. Cukup membingungkan memikirkan idenya. Akhirnya kelompok saya sepakat untuk bisnis aksesoris, seperti kalung, cincin, gelang, hiasan jilbab dan lain-lain. Kita memberi nama perusahaan kita “Pelangi Factory”.
- Disuruh membuat proposal usaha, deadline sampai tanggal 22 Juli 2011.
Hari kedua, 19 Juli 2011
- Dosen memberikan materi mengenai pembuatan laporan keuangan.
- Disuruh survey suatu produk ke 10 konsumen. Kelompok saya mendapatkan produk “Snackit Chips Keripik Singkong”. Caranya adalah konsumen diminta untuk mencoba produk tersebut, lalu memberikan tanggapan dengan cara menjawab pertanyaan yang kita berikan mengenai rasa, harga, kemasan, dan pesaingnya. Setelah itu membuat laporan hasil surveynya.
Hari ketiga, 20 Juli 2011
- Melanjutkan pembuatan proposal usaha.
- Setiap kelompok diberi modal sebesar Rp 25.000 dan disuruh menjual suatu produk pada keesokan harinya. Target pendapatannya minimal Rp 50.000. Kelompok saya langung memutar otak dan akhirnya kita sepakat untuk menjual “Risoles”.
- Games
Hari keempat, 21 Juli 2011
- Berjualan. Peraturannya, hanya boleh berjualan disekitar kampus, batasnya dari SuperIndo sampai Masjid Al-Azhar. Kelompok saya menjual “Risoles” dengan harga Rp 2.500. Pertama, kelompok saya berjualan disekitar kampus, lalu ke sekitar SuperIndo, dan terakhir ke Masjid Al-Azhar. Setelah berjuang keras, akhirnya dagangan kelompok saya habis. Horeee, senangnyaaa! Ternyata berjualan keliling itu tidak mudah lho, harus siap mental dan fisik. Tetapi hal itu juga mengajarkan kita kalau “Mencari uang itu tidak mudah, butuh usaha keras untuk mendapatkannya”.
Hari kelima, 22 Juli 2011
- Ujian. Setiap kelompok harus mempresentasikan secara singkat mengenai usaha apa yang dibuat, apa visi dan misinya, biaya-biaya, laporan keuangannya dan sebagainya. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi pertanyaan. Kata dosennya, kelompok saya yang paling informatif dan dari segi keuangannya juga yang paling benar, tetapi karena nominalnya terlalu besar, jadi harus direvisi lagi.
Akhirnya, kursus dan proposal selesai ! Banyak pelajaran dan pengalaman yang kita dapat dari mengikuti kursus ini. Terima kasih buat semua pihak yang terlibat :)
Sertifikat :
0 komentar:
Posting Komentar