Kamis, 08 Desember 2011

Android

 


Perkembangan teknologi memang tak ada habisnya. Sejak beberapa waktu yang lalu, dunia teknologi sedang gencar-gencarnya membicarakan tentang Android, mulai dari ponsel, tablet PC atau semacamnya. Apa itu Android? Secanggih apa teknologi ini?? Let’s see!

Menurut Wikipedia, Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sejarah dan Perkembangan Android
Pada mulanya terdapat berbagai macam system informasi pada perangkat selular, diantaranya system operasi Symbian, Microsoft Windsos Mobile, Mobile Linux, iPhone, dan system operasi lainnya. Namun diantara system operasi yang ada belum mendukung standar dan penerbitan API yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan dan dengan biaya yang murah. Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Produk awal (2007-2008)

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Hingga saat ini Android telah merilis beberapa versi android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selain berdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapat kode nama berdasarkan nama makanan. 

  • Android versi 1.1

  • Android versi 1.5 (Cupcake)

  • Android versi 1.6 (Donut)

  • Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

  • Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

  • Android versi 2.3 (Gingerbread)

  • Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

  • Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Kelebihan Android :
  • Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja.
  • Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis.
  • Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung.
  • Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering.
  • Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun.
  • Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android.
  • Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.
Kekurangan Android :
  • Terhubung dengan  internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
  • Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
  • Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
  • Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
  • Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi. 

Saya termasuk salah satu pengguna Android. Saya menggunakan Samsung Galaxy Gio S5660 sejak sekitar 6 bulan yang lalu. Awalnya ponsel saya ini masih versi 2.2 (Froyo:Frozen Yoghurt) dan setelah diupgrade, kini ponsel saya sudah versi 2.3 (Gingerbread). Disini saya bukan promosi ponsel yang saya gunakan, tetapi saya akan mencoba berbagi pengalaman mengenai ponsel berbasis Android.

Setelah saya memutuskan untuk menggunakan ponsel berbasis Android, banyak sekali keunggulan yang saya temukan. Diantaranya multitasking, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi dalam waktu yang bersamaan, misalnya anda bisa browsing, facebookan, twitteran sambil mendengarkan lagu. Selain itu akses mudah terhadap ribuan aplikasi Android lewat Google Android App Market. Kalau anda suka install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Tidak hanya itu, masih banyak lagi keunggulan yang bisa anda temukan. Di balik keunggulannya yang sangat menarik perhatian banyak orang, ponsel berbasis Android juga memiliki kelemahan. Diantaranya boros baterai, terutama bagi anda yang gemar main games dan online. Menampilkan gambar yang bervariasi di full screen juga lebih memakan daya baterai lho. Selain itu, tidak terdapat Microsoft Office.


Yaa.. sampai sini penjelasan saya mengenai Android. Semoga bermanfaat :)

Sumber :

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

Kamis, 08 Desember 2011

Android

 


Perkembangan teknologi memang tak ada habisnya. Sejak beberapa waktu yang lalu, dunia teknologi sedang gencar-gencarnya membicarakan tentang Android, mulai dari ponsel, tablet PC atau semacamnya. Apa itu Android? Secanggih apa teknologi ini?? Let’s see!

Menurut Wikipedia, Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sejarah dan Perkembangan Android
Pada mulanya terdapat berbagai macam system informasi pada perangkat selular, diantaranya system operasi Symbian, Microsoft Windsos Mobile, Mobile Linux, iPhone, dan system operasi lainnya. Namun diantara system operasi yang ada belum mendukung standar dan penerbitan API yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan dan dengan biaya yang murah. Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Produk awal (2007-2008)

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Hingga saat ini Android telah merilis beberapa versi android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selain berdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapat kode nama berdasarkan nama makanan. 

  • Android versi 1.1

  • Android versi 1.5 (Cupcake)

  • Android versi 1.6 (Donut)

  • Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

  • Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

  • Android versi 2.3 (Gingerbread)

  • Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

  • Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Kelebihan Android :
  • Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja.
  • Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis.
  • Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung.
  • Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering.
  • Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun.
  • Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android.
  • Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.
Kekurangan Android :
  • Terhubung dengan  internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
  • Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
  • Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
  • Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
  • Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi. 

Saya termasuk salah satu pengguna Android. Saya menggunakan Samsung Galaxy Gio S5660 sejak sekitar 6 bulan yang lalu. Awalnya ponsel saya ini masih versi 2.2 (Froyo:Frozen Yoghurt) dan setelah diupgrade, kini ponsel saya sudah versi 2.3 (Gingerbread). Disini saya bukan promosi ponsel yang saya gunakan, tetapi saya akan mencoba berbagi pengalaman mengenai ponsel berbasis Android.

Setelah saya memutuskan untuk menggunakan ponsel berbasis Android, banyak sekali keunggulan yang saya temukan. Diantaranya multitasking, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi dalam waktu yang bersamaan, misalnya anda bisa browsing, facebookan, twitteran sambil mendengarkan lagu. Selain itu akses mudah terhadap ribuan aplikasi Android lewat Google Android App Market. Kalau anda suka install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Tidak hanya itu, masih banyak lagi keunggulan yang bisa anda temukan. Di balik keunggulannya yang sangat menarik perhatian banyak orang, ponsel berbasis Android juga memiliki kelemahan. Diantaranya boros baterai, terutama bagi anda yang gemar main games dan online. Menampilkan gambar yang bervariasi di full screen juga lebih memakan daya baterai lho. Selain itu, tidak terdapat Microsoft Office.


Yaa.. sampai sini penjelasan saya mengenai Android. Semoga bermanfaat :)

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar